1.
Dari sudut pandang laporan keuangan manakah yang lebih
penting? pengungkapan atau pengukuran? Untuk area manakah yang terpenting dalam
mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Dilihat
dari sudut pandang penggunaan
Laporan Keuaangan sumber perbedaan Akuntansi yang terpenting adalah
dari segi pengungkapan karena “dengan
adanya pengukapan dengan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah
penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut
sehat atau tidak”. Akan tetapi dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang
terpenting adalah dari segi pengukuranya karena “konvergensi itu
sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di
luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi
investasi didunia internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan
audit akuntansi di banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda”.
Penjelasan
:
Dengan kata
lain, dalam pengungkapan mampu
menyatakan bahwa
pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat dinilai oleh para ahli
dibidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di
olah menjadi informasi yang siap di gunakan. Jadi pengungkapan menjadi
lebih penting, “karena tanpa pengungkapan informasi menjadi tidak akan
berguna.” Pengungkapan keuangan korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia
yang kompetititf. Dikarenakan praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan
menilai tidak hanya pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan melainkan dari luar
paerusahaan.
2. Cari persamaan
dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut dalam menghadapi perbedaan standar
akuntansi, pembukuan dan audit di dunia? Berdasarkan (a) Reciprocity,(b)
Reconciliation, (c) Standar Internasional!
Jawab:
Persamaan
dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi:
Ketiga Hal tersebut sama-sama
menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang ada di berbagai negara
tersebut.
Perbedaan
dalam menghadapi standar akuntansi :
·
Reciprocity (pengakuan bersama) : menghadapinya dengan cara meningkatkan
profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang
digunakan secara global.
·
Rekonsiliasi (proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu dengan
cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan
perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan
perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
·
Standar
Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi
atas strandar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda – beda.
3. Apakah dasar
pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar
pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
·
Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan
akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.
·
Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang
memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan
yang disusun sesuai IFRS
·
Diakui oleh EC dan badan international lain.
Penjelasan
:
Dasar pemikiran
yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan
Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di
semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat,
stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan
pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggegam
susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang
investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang
lebih.
4.
Sebutkan 4
langkah penting dalam melalukan analisis strategis bisnis dengan menggunakan
laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah analisis dalam konteks lintas Negara
lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab:
Analisis strategi bisnis
(usaha) merupakan
langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan
mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama,analis usaha
mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis.
Terdapat 4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan
menggunakan laporan keuangan yaitu:
a. Analisis Strategi Usaha Internasional
b. Analisis Akuntansi
c. Analisis Keuangan
d. Analisis Prospektif Internasional.
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di
beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro
ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak
Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Dalam menganalisis akuntansi terhadap Lintas Negara
terdapat kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan. Adapun dibawah
ini yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam memperoleh informasi
akuntansi internasional yang diperlukan:
·
Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia
telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi
dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web.
Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan tahunannya
tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1)
publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi
internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi,
audit, dan pasar surat berharga.
·
Ketepatan waktu
informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan,
laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan
akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi
menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini
semakin besar untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki lingkungan yang
senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna,
diperlukan penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang di-laporkan, dengan
menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak konvensional.
·
Hambatan bahasa
dan terminology
Bahasa dan terminology yang berbeda-beda pada setiap
Negara merupakan salah satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup
(menerjemahkan) dalam menerjemahkan informasi yg didapatkan.
·
Masalah mata
uang asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing
membuat para analis menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
(1) Berkaitan dengan kemudahan pembaca,
(2) Menyangkut isi informasi.
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan
denominasi akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi
seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang
dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk
mengatasinya adalah dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke
dalam mata uang domestik.
·
Perbedaan dalam
jenis dan format laporan keuangan.
Perbedaan format laporan keuangan yang berbeda-beda
pada setiap Negara merupakan salah satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu
yang cukup memahaminya.
5.
Jelaskan
pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Pengaruh keragaman (perbedaan) antar negara pada
analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap
prinsip akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat
dilakukan yaitu :
a. Beberapa analis
menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui
secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b. Beberapa yang lain
mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok
Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan
yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
6.
Apa saja
risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif
internasional?
Jawab:
Definisi Analisis Prospektif
Internasional :
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan
penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai
prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan
akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah
ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian
digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan
analisis prospektif internasional, yakni harus dapat :
a. Setiap aturan yang
telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri
b. Terjadinya fluktuasi
kurs dalam menganalisis
c. Adanya
perbedaan prinsip akuntansi
d. Adanya perbedaan
praktik akuntansi yang berjalan
e. Adanya perbedaan kebiasaan
bisnis
f. Adanya perbedaan
pasar modal
g. Dan banyak faktor lainnya memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif
internasional
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gary
K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat,
Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar