BAB V
- Jelaskan
dengan singkat perbedaan antara patokan akuntansi dan pengungkapan
akuntansi. Dari kedua proses pelaporan tersebut, menurut anda yang manakah
yang menyajikan kemampuan inovatif untuk 10 tahun kedepan? Mengapa?
Jawab :
- Patokan
akuntansi
Pengukuran
hanya sebatas informasi murni yang belum diolah menjadi informasi yang siap di
gunakan.
- Pengungkapan
akuntansi
Standard
dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum,
ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan,
budaya dan pengaruh lainnya.
Yang menunjukkan kemajuan
inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi,
karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara,
tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara
sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP
Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator
domestik dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
- Mengapa
perusahaan multinasional bertanggungjawab atas kelompok masyarakat
tertentu dari pada kelompok investor tradisional?
Jawab :
Karena perusahaan multinasional
pada umumnya dalam pengungkapan akuntansinya didorong oleh perbedaan dalam tata
kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di amerika serikat, inggris dan
Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di
pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak
pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan
dikebanyakan Negara-negara lain, kepemilikan saham masih tetap sangat
terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran
perusahaan.
- Apa
perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan yang
diperintahkan? Berikan penjelasan untuk perbedaan praktik pengungkapan
yang diperintahkan oleh manajer !
Jawab :
Pengungkapan sukarela adalah
pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan
oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan
yang satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya
peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas
memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan
dalam membantu mengambil keputusan
Pengungkapan yang diperintahkan
adalah sejumlah aturan atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga
yang berwenang. Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh
pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar.
Perbedaan antara pengungkapan yang
diperintahkan dan sukarela :
Ø Pengungkapan Sukarela
a)
Investor di seluruh dunia
menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat
pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar
yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b)
Manajer memiliki informasi
mengenai kinerja perusahaan saat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila
dibandingkan dengan pihak eksternal.
Ø Pengungkapan yang diperintahkan :
a)
Perlindungan terhadap
pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke Negara lain.
b)
Pada umumnya bursa efek
dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang sama dengan
yang diharuskan kepada perusahaan domestic
- Mengapa
perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak sama?
Jawab :
Karena laba merupakan ukuran yang
digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau
laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya.
Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah
aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban
yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi
dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
- Apakah yang dimaksud dari pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang
terdaftar di beberapa negara diminta untuk mengungkap informasi tentang
praktik pengelolaan perusahaan mereka. Mengapa investor dan analis
berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab :
Tata kelola perusahaan adalah
rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi.
Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan
(stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari
laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk
melakukan peramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan
ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara
berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula
diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin
emisi, auditor, leverage, premium saham.
BAB VI
TRANSLASI MATA UANG ASING
- Bedakan
antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang
asing!
Jawab :
Translasi mata uang asing adalah
Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang
lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu
mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Perbedaannya adalah Translasi
hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang
dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar
AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait
yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang
terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.
- Apakah
perbedaan antara pasar spot, pasar forward, dan pasar swap? Gambarkan
setiap deskripsi anda dan berilah contoh !
Jawab
:
v Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot adalah pasar yang
memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta, dimana
komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot
adalah nilai tukar berjalan suatu valuta.
Transaksi spot terdiri dari
transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot
dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu: (1) Cash, dimana pembayaran satu mata
uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama. (2) Tom
(kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari
berikutnya. (3) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah
perjanjian.
Contoh:
Pada tanggal 02 April 2015 seorang ayah membutuhkan US$10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 02 April 2015 adalah US$1 = Rp13.000, maka perhitungannya:
Pada tanggal 02 April 2015 seorang ayah membutuhkan US$10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 02 April 2015 adalah US$1 = Rp13.000, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
=
US$10.000 x Rp13.000
=
Rp130.000.000
Maka untuk mendaparkan US$10.000
diperlukan Rp130.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 04 April
2015. (2 x 24 jam)
v Pasar Forward
Pasar Forward adalah pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward
dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak
menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya
terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar
valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Contoh:
Apabila perusahaan akan
membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor
barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli
mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot
$0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $50.000
($0.50 per mark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga
untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan
US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak
mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs,
perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke
depan.
v Pasar Swap
Transaksi Swap melibatkan
pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang
secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail
keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara asing,
dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak
menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh:
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan. Namun demikian, dengan melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam periode 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan. Namun demikian, dengan melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam periode 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
- Apakah
yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata-rata
dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang
meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dan mana
yang tidak?
Jawab :
Kurs saat ini adalah kurs yang
berlaku pada tanggal laporan keuangan.
Kurs historis adalah translasi
mata uang yang berlaku saat asset dengan mata uang pertama kali didapatkan atau
saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
Kurs rata-rata adalah nilai
rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini.
Penggunaan kurs nilai tukar
historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi
mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo
mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode
pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu
jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis
kurs nilai tukar.
- Apakah
perbedaan antara keuntungan/kerugian transaksi dengan keuntungan/kerugian
translasi mata uang asing?
Jawab
:
Transaksi
Mata Uang Asing adalah transaksi (yaitu penjualan
atau pembelian barang atau jasa, atau utang pinjaman atau piutang usaha) dengan
syarat-syarat yang dinyatakan dalam mata uang selain mata uang fungsional
perusahaan.
Translasi
mata uang asing, proses untuk menyatakan
jumlah-jumlah yang berdenominasi atau diukur dalam suatu mata uang ke
dalam mata uang yang lain dengan menggunakan kurs nilai
tukar diantara dua mata uang tersebut.
Keuntungan
dan kerugian :
- Keuntungan dan kerugian transaksi mata uang
asing timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi
disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan
kerugian transaksi mata uang asing.
- Keuntungan dan kerugian translasi mata uang
asing
1) Penagguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata
uang domestic dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak
direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang local yang
dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian translasi harus diakumulasikan
secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
2) Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau
kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat
pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang akan ditangguhkan
dan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap
laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan
diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban
bunga.
3) Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian translasi
adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi
mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya
karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
4) Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian
translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan
keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan
elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang
sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai tukar.
- Pada
kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi inflasi asing?
Jawab :
Translasi
mata uang asing adalah proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Translasi hanyalah
perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah neraca yang dinyatakan
dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS.
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum
dan terus menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi
barang.
Hubungan terbalik antara tingkat
inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan
secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya
aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan
menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
FASB menolak penyesuaian inflasi
sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan
kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan
dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai
mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan
dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen
dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan
menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam
mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak
dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.
BAB VIII
PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA
- Apa
yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunannya bagi pembaca
laporan keuangan?
Jawab :
Indeks harga umum adalah
peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara
keseluruhan. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan
administrasi perusahaan. Laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan
selama periode perubahan harga, sehingga indeks harga umum berguna untuk
menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang
dilaporkan.
- Jelaskan
secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini!
Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab :
Model daya beli tetap biaya
historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga
(daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).
Model daya beli biaya kini, aset
dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai
kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.
- Perbedaan
:
Pada model daya beli biaya kini,
aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya.
Pengungkapan daya beli konstan
biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.
- Persamaan
:
Laporan keuangan suatu perusahaan
yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang
didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus
disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.
- Apa
yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal dan apa dasarnya?
Jawab
:
Penyesuaian utang modal adalah
keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus
tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset
operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga
khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya: penyusutan, beban
penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa
pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi
untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat
utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan
indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.
- Apa
perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi
domestik?
Jawab :
Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah
yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki
masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi
perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang
hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi,
Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan
keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel
baru menggunakan indeks harga.
Akuntansi Inflasi Domestik adalah
inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik
disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi
dan masyarakat.
- Apa
yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab :
Double dip dalam akuntansi
inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek
pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena
tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan
perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga
saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari
sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar