PERDAGANGAN BEBAS ANTARA ANCAMAN DAN KEBEBASAN LABA
Perdagangan bebas merupakan situasi dimana sistem
prekonomian pada suatu negara bersifat kebebasan dikarnakan lalu lintas keluar
masuknya barang atau jasa pada suatu negara tidak terkontrol walaupun telah
melaui kesepakatan atau perjanjian dan hanya penerapan peraturan tertentu saja
yang menjadi landasan atau acuan dalam sistem yang di anut, pada titik akhir
perkembangan globalisasi menjadi faktor utama dalam proses perdagangan bebas.
v Sisi positif yang terjadi ketika
perdagangan bebas itu terjadi;
1.Makin terbukanya pasar
internasional dimana akan terjadinya kesinambungan bagi hasil produksi antara
Negara yg menspakati dan di sepakati.
2.Mendorong
kita untuk memproduksi barang yang berkualitas tinggi.
3.Mendorong
para pengusaha agar senantisa meningkatkan efesiensi serta pengontrolan atau
dapat menghilangkan biaya tinggi yang berimbas pada keefektifan penggunaan
barang atau jasa yang di perlukan.
4.Memungkinkan
pembukaan kesempatan atau lapangan pekerjaan yang luas.
5.Memebantu
dalam peningkatan pendapatn devisa Negara.
v Sisi
negatif yang terjadi ketika perdagangan
bebas itu terjadi;
1.Dengan
adanya keterbukaan atau kebebasan dalam perlalulintasan perdagangan bebas
barang ataub jasa,maka kita akan semakin banyak di banjiri barang-barang dari
luar.
2.Dengan
adanya kebebasan maka akan semakin banyak masuknya ivestasi atau investor dari
luar yang akan berimbas pada penguasaan prekonomian pada suatu Negara.
3.Dengan
adanya perdagangan bebas maka akan menjadi trend atau mode yang dapat
mempengaruhi ksukaan seseorang pada titik bilai konsumsi tertentu.
4.Dan
yang menjadi fokusnya adalah dimana dalam perkembangan perdagangan bebas itu
kelak akan berujung pada menang atau kalahnya suatu pihak Negara yang menganut
sistem perdagangan bebas.
Namun pada dasarnya dapat kita
simpulkan bahwa keefektifan atau
berkembang sejahteranya suatu Negara yang menganut sisitem pedagangan bebas
dapat di tentukan pada keberhasilan dari produksi atau prekonomian yang baik
dimana bagi Negara yang dapat menguasai arus dari sistem yang di anut maka
Negara itulah yang akan mendapatkan laba yang lebih besar karena dalam
perdagangan bebas akan terjadi “win or lose job” menang atau kalah, tentunya
harus di tunjang oleh jumlah produk yang di pasarkan dan faktor konsumsi
konsumen dalam skala banyak atau tinggi. Dan akan berlaku sebaliknya ketika
pada suatu Negara tidak terdapat kesinambungan antara proses produksi dengan
produksinya sendiri yang biasanya terhambat oleh faktor “kurangnya modal,tingginya
bahan baku, rendahnya pasokan komponen, terjadinya ketidak stabilan dan
tingginya harga energi.
ANGKATAN KERJA
Angkatan kerja adalah jumlah penduduk
yang muncul pada suatu generasi dalam suatu prekonomian dimana angkatan kerja
merupakan suatu masa tertentu yang bersifat individu 1 orang atau lebih yang
dikuti oleh keinginan untuk bekerja yang di tunjang oleh potensi dan keahlian
dalam bidang yang ditekuni. Dimana pada masa tertentu potensi tersebut
bergantung pada peningkatan sumber daya manusia.
PENGANGGURAN
Pengangguran pada dasarnya dapat diartikan
menjadi 2 mngertian yaitu, “orang yang tidak bekerja sama sekali atau dapat di
artikan orang yang memang tidak mempunyai potensi atau keahlian tertentu dalam
bidangnya yang di tunjang oleh ketidak inginan untuk bekerja ataupun orang yang
memang nyatanya telah tidak mempunyai pekerjaan atau terkena PHK” dan “orang
yang memang belum mempunyai
pekerjaan dikarenakan oleh factor usia ataupun belum adanya kesempatan kerja
yang mungkin harus ia dapati dalam arti dalam proses pencarian pekerjaan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar